PKH Kota Bima, Anggaran melimpah kantor tak terurus, Pemerintah tutup mata

PKH Kota Bima. Pada bulan januari 2019 sebanyak 6264 keluarga di Kota Bima menerima Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan atau PKH. Bantuan yang digolontorkan pemerintah pada tahap 1 2019 itu mencapai Rp8.000.000.000 (Delapan Miliar Rupiah ) lebih. Seketika PKH Kota Bima sunter dibicarakan di tengah masyarakat.

Uang di ATM Kota Bima semuanya habis, sudah ditarik sama PKH“, tulis salah seorang netizen melalui akun facebooknya. PKH Kota Bima sontak terkenal layaknya artis yang sedang naik daun.

Hal ini membuat banyak masyarakat penasaran dengan keberadaan PKH, baik keberadaan secara sosial maupun secara fisik. Beberapa waktu setelah pencairan bantuan tahap 1 2019 beberapa Aktivis dan masyarakat umum datang ke kantor PKH dengan berbagai kepentingan. Ada yang menyampaikan pujian, kritik saran dan juga sekedar bertanya dengan Prosedur PKH.

Namun ada satu komentasr salah seorang Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH. “Bona ja kantor ta ke ibu e, padaha mboto piti na (Kog jelek sekali kantornya, padahal banyak uang)”. Ujar salah seorang KPM tersebut ketika berkunjung ke kantor PKH di Jln. Jambu No 2 Kelurahan Manggemcari Kota Bima.

Sejauh mata memandang, memang sangat terlihat kantor yang ditempati Pegawai PKH sangat tidak layak untuk pekerjaan Sosial. Dari pagar bambu yang sudah akan peok, Lantai semen tampa kramik dan juga tidak ada rak berkas.

Koordinator PKH Kota Bima, Husni, S.Pd mengatakan bahwa sudah sering meminta kepada Dinas terkait dalam hal ini Dinas Sosial.

“Sudah sering kami minta, kepada Kabid, Kadis, tapi yah hasilnya nihil. Padahal dana sharing kami itu tiga ratus juta pertahun. “

Selain itu Husni juga menyorot pengadaan sarana operasioanal Kantor yang tidak sesuai dengan kebutuhan, padahal setiap akhir tahun selalu diusulkan.
“Setiap akhir tahun sejak 2013, kami selalu mengusulkan kebutuhan kami sesuai dengan pagu anggaran, tapi yang ada malah tidak terpakai, karena tidak sesuai kebutuhan” Tutupnya.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.