PKH Kota Bima. Tepat di hari Kartini, Yeti Purwati, salah seorang Keluarga Penerima Manfaat(KPM) PKH asal kelurahan Melayu Kecamatan Asakota Kota Bima mengundurkan diri dari penerima bantuan sosial PKH. Rabu(21/04/2021).
Yeti mendapatkan bantuan sosial PKH sejak tahun 2013, hingga akhirnya ia dengan penuh kesadaran mengundurkan diri sebagai penerima manfaat di tahun 2021.
Yeti mengatakan bahwa alasan ia undur diri karena suaminya mandapatkan kesempatan menjadi Pegawai Tetap di salah satu Instansi di Kota Bima.
“suami saya kemarin lulus jadi pegawai tetap, Alhamdulillah, jadi saya merasa bantuan tidak bisa saya terima lagi. Ekonomi hidup saya insyaAllah beranjak membaik. Jadi semoga bisa memberi kesempatan kepada yang lain”, ucapnya usai menanda tangani surat pengunduran diri.
Kepala Seksi Linjamsos Kota Bima, Sri Nunung Andriani, yang saat itu menyaksikan proses penanda tanganan surat pengunduran diri KPM PKH, mengapresiasi kinerja Pendamping PKH yang sudah menanamkan mindset sejahtera kepada KPM dampinganya.
“ini merupakan parameter keberhasilan pendamping, bagaimana kesadaran untuk mandiri dan sejahtera ditanamkan ke diri ibu-ibu KPM”, pungkasnya.
“Semoga hal positif ini menular ke ibu-ibu KPM yang lain”, ia melanjutkan.
Di tempat dan waktu yang sama, Pendamping PKH kelurahan Melayu, Nurwahyuniningsih, merespon hal ini dengan senyum bahagia.
“ini adalah hadiah spesial di hari kartini”, lirih perempuan berwajah hitam manis itu.