Mataram. NTB
Dinas Sosial Provinsi telah melakukan pengadaan baju seragam Program Keluarga Harapan (PKH) untuk dibagikan kepada seluruh SDM Pelaksana PKH di Kabupaten/Kota Provinsi NTB. Saat ini sedang proses pendistribusian dan diterima langsung di Dinas Sosial masing-masing.
Kepala Dinas Sosial Provinsi NTB, melalui Kepala Bidang Linjamsos, Sulaiman Jamsuri S.Ag M.AP menyebutkan, pengadaan baju seragam PKH bersumber dari anggaran Dekonstrasi Dinsos NTB. Berikut rinciannya, Kabupaten Bima, 124 pcs, Dompu 61 pcs, Kota Bima 26 pcs, Lombok barat 154 pcs, Lombok Tengah 264 pcs, Lombok Timur 375 pcs, Lombok Utara 87 pcs, Mataram 67 pcs, Sumbawa 92 pcs dan Sumbawa Barat 27 pcs.
Baju seragam PKH dimaksudkan sebagai identitas untuk dipakai SDM Pelaksana PKH dalam menjalankan tugas di lapangan. Penyeragaman baju seragam ini dimaksudkan agar SDM PKH lebih semangat dalam bertugas dan meningkatkan kekompakan team work antar SDM tingkat kecamatan dan antar kabupaten. Kekompakan dalam bekerja untuk saling mengisi satu sama lain, bisa memantik tercapainya output pelaksanaan program secara seragam se NTB.
“Ada 1.300 pcs/lembar didalamnya ada diperuntukan untuk Kepala Dinas, Kepala Bidang dan Kepala Seksi yang menangani PKH,” ungkapnya saat serah terima seragam PKH di Kota Bima, Rabu (25/11).
Menurut mantan Kepala Islamic Center ini, pengenaan Atribut PKH dalam bertugas dipandang penting agar masyarakat faham siapa yang hadir ditengah lingkungannya. Sehingga, keterbukaan identitas dapat membantu memudahkan orang lain mengenal Pendamping PKH di lapangan.
Sebab, Program PKH itu sangat “seksi”. Banyak “mata” yang melihat. Di tengah masyarakat, warga mungkin sedikit kesulitan membedakan pilar -pilar sosial yang hadir di lingkungan PKH. Jadi, terkadang yang bukan pendamping PKH saja disebut sebagai Pendamping PKH. Ini yang perlu dijawab dengan seragam yang jelas dan terbuka. SDM PKH juga sudah dilengkapi lebih awal kostum dan ID card dari Kemensos. Sedangkan kostum baru dari Provinsi untuk keseragaman Se NTB. Warna merah maron dengan corak tenun di sebelah kiri, adalah identitas khusus bagi SDM NTB.
“Jadi. Selain ada baju seragam dari Kemensos dan pengadaan mandiri di kabupaten kota masing-masing, perlu juga dibekali dengan identitas khusus melalui kostum yang seragam se NTB”, ujarnya didampingi staf Dinsos Muhammad Hizam, S.ST dan Korwil PKH, Nurhasim
Sementara Kepala Dinas Sosial Kota Bima, H. Muhiddin S.Sos MM menyampaikan terimakasih atas dukungan Dinas Sosial Provinsi NTB. Seragam PKH telah diterima dengan baik, untuk jajaran Dinas dan SDM pelaksana PKH. Semoga dengan kostum yang seragam se NTB ini, kita makin kompak dalam menjalankan tugas,” tuturnya ditemani Koordinator PKH Kota Bima, Husni.
Penyerahan kostum PKH se NTB telah dimulai di Lombok Barat, Lombok Utara, Sumbawa dan Kota Bima. Selanjutnya akan terus terdistribusi ke Kabupaten/Kota lainnya.
Sebelum serah terima baju seragam, diawali dengan rapat koordinasi mengenai target graduasi sejahtera mandiri bagi KPM PKH dan Monitoring Posyandu Keluarga dngan juknis yang telah diturunkan oleh Kemensos. Acara dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis Kartu BPJS Kesehatan kepada Dinsos Kota Bima.
(*)