Bangkit Dari Kemiskinan, 8 Peserta PKH Mengundurkan Diri

PKH KOTA BIMA – Kesejahteraan adalah impian seluruh warga Negara Indonesia. Tapi kehidupan kadang tidak berjalan sebagaimana keinginan. Setidaknya ada 27% dari jumlah penduduk Indonesia masih berada di kehidupan Prasejahtera. Hal ini terjadi karena beberapa faktor, salah satunya kurangnya lapangan pekerjaan.

Untuk menangani kemiskinan ini pemerintah melakukan berbagai macan usaha, salah satunya menghadirkan Program Keluarga Harapan (PKH) yang bertujuan memutus rantai kemiskinan di tengah masyarakat.

Sejak kehadirannya tahun 2007, PKH telah banyak memberikan kontribusi dalam penurunan angka kemiskinan, setidaknya hingga 9%.

Di Kota Bima sendiri, PKH hadir sejak tahun 2013 dan telah banyak menanamkan motivasi kepada Penerima Manfaat agar bangkit dari kemiskinan. Tercatat Sepanjang bulan Juli 2019 ini saja sudah ada 8 (Delapan) Penerima Manfaat yang mengundurkan diri dari PKH.

Mereka menganggap bantuan Pemerintah melalui PKH sudah cukup mereka nikmati, saatnya mereka mandiri dan bangkit untuk mencampai hidup yang sejahtera.

Adapun 8(delapan) Penerima Manfaat yang mengundurkan diri ini berasal dari kecamatan Raba (), Asakota() dan Mpunda ().

Mereka mengundurkan diri dari Peserta PKH dengan didasari niat tulus ingin mandiri membuka usaha sendiri. Salah satu Pendamping PKH Kota Bima Fajar Aisah mengungkapnkan bahwa Penerima Manfaat Dampingannya a.n SRI RAHAYU keluar dari PKH ingin mandiri dengan memulai usaha jualan keliling menggunakan sepeda motor, “Kemarin ibu Rahayu menandatangani Surat Pernyataan Pengunduran dirinya sebagai peserta PKH, beliau sudah mulai menjalankan usaha jualan kue”, Ungkapnya.

Senada dengan Pendamping PKH, Koordinator PKH Kota Bima Husni mengatakan bahwa 80% Peserta yang mengundurkan diri dari PKH karena ingin mandiri melalui usaha yang mereka rintis. Dia sangat bersyukur terhadap prestasi yang dihasilkan oleh pendamping PKH Kota Bima. “saya sangat bersyukur terhadap prestasi ini, dan mengapresiasi kinerja para pendamping” ucapnya.

Dia juga berharap, ke depan akan terus ada peserta PKH yang bangkit menuju kehidupan sejahtera dengan pendampingan yang diberikan oleh PKH Kota Bima.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.